Dayak Upau

suku Dayak Upau
(api-lg.kaskus)
Suku Dayak Upau, merupakan suatu kelompok masyarakat suku Dayak yang bermukim di kecamatan Upau kabupaten Tabalong provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Jarak kecamatan Upau dengan ibukota kabupaten Tabalong, yaitu Pangelak sekitar 44 km.

Suku Dayak Upau seperti suku-suku Dayak lainnya di daerah ini sebagian besar adalah pemeluk agama Kristen, selain itu beberapa dari mereka masih tetap mempertahankan agama tradisional dayak seperti agama Kaharingan.

Naik Manau
(therangga)
Dilihat dari tradisi budaya dan bahasa, suku Dayak Upau masih berkerabat dekat dengan suku Dayak Warukin. Tradisi adat Naik Manau merupakan salah satu atraksi dalam tradisi masyarakat Dayak Upau. Naik Manau berarti naik pohon manau, sejenis pohon rotan besar yang banyak terdapat di dalam hutan. Sebelum atraksi ini dimulai biasanya dilakukan ritual untuk keselamatan orang

Konsep pengetahuan lokal suku Dayak Upau bersumber dari dua konsep utama, yaitu konsep tentang alam semesta dan konsep tentang Tuhan. Pada suku Dayak Upau mempunyai pemahaman bahwa memperlakukan alam sama dengan memperlakukan diri sendiri, selain itu dikenal juga konsep tihang aras yaitu sebagai tempat bertahtanya Tuhan. Bentuk-bentuk pengetahuan lokal suku Dayak Upau dalam bentuk mata pencaharian, nilai-nilai sosial, pengetahuan dan agama yang mereka yakini. Implementasi tadi pengetahuan lokal ini diwujudkan dalam upaya-upaya suku Dayak Upau memelihara hutan. Ini terlihat dari tata cara mereka membuka kawasan hutan, alat-alat yang mereka gunakan, pantanagan yang mereka taati, serta upacara-upacara yang mereka lakukan, semuanya berkaitan dengan alam. Kesemuanya ini menjadi pengetahuan lokal suku Dayak Upau.

referensi:

No comments:

Post a Comment